Wisata Alam Kalibiru Kulonprogo Yogyakarta (Foto: Helmi/Okezone) |
Kalibiru merupakan
hutan wisata yang dikelola oleh masyarakat. Tempat ini dilengkapi dengan
jalur treking, homestay, gardu pandang, camping ground, dan fasilitas
outbond. Dari tempat ini wisatawan bisa menyaksikan landskap Perbukitan
Menoreh yang menghijau serta panorama Waduk Sermo.
Selama ini Kabupaten Kulonprogo sering
dipandang sebelah mata. Padahal kabupaten yang berbatasan dengan
Provinsi Jawa Tengah ini memiliki pesona alam yang tak kalah menarik
dengan wilayah lain di Yogyakarta. Kabupaten ini kaya dengan wisata
budaya, sejarah, serta wisata alam. Selain gua dan pantainya, wisata
alam lain yang kini sedang populer di kalangan wisatawan adalah Hutan Wisata Kalibiru.
Terletak di kawasan Perbukitan Menoreh,
Kalibiru memiliki suhu yang sejuk dan udara segar sehingga cocok
dijadikan tempat berlibur. Pada mulanya Kalibiru adalah hutan milik
pemerintah, namun kini hutan tersebut dikelola oleh masyarakat dan
dikembangkan menjadi wisata alam sekaligus wisata edukasi. Sajian utama
di tempat ini tentu saja jalur treking dengan pemandangan yang menawan.
Wisatawan yang penat dengan kehidupan kota pun bisa berjalana-jalan di Hutan Kalibiru untuk menikmati kesegaran hutan dan mendengarkan aneka cuit burung serta derik serangga.
Kalibiru dilengkapi dengan areal parkir
yang luas, kios makanan, fasilitas mck, pendopo, homestay, camping
ground, serta fasilitas outbond. Homestay atau pondok wisata yang ada di
Kalibiru berjumlah 6 dan masing-masing dapat menampung 100 – 15 orang.
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 120.000 per malam untuk satu pondok.
Karena itu tempat ini kerap dijadikan lokasi makrab, gathering, bahkan
retreat. Bagi wisatawan yang ingin bermain flying fox, di Kalibiru juga
terdapat fasilitas permainan ini yang bisa dilakukan oleh anak-anak
maupun dewasa.
Menara Pandang di Atas Pohon
Obyek wisata Kalibiru menjadi begitu
populer saat foto tempat ini muncul di akun instagram salah satu
selebritis. Foto seseorang di atas menara pandang sebuah pohon dengan
latar belakang Waduk Sermo dan kawasan Menoreh. Gara-gara foto tersebut
Kalibiru pun menjadi tempat wisata yang naik daun. Menara pandang
tersebut sebenarnya merupakan tempat start dan finishnya wahana outbond
yang ada di Kalibiru. Kini, menara pandang tersebut lebih sering
digunakan sebagai tempat berfoto wisatawan.
Berhubung lokasinya di atas pohon,
wisatawan yang ingin berfoto di menara pandang tersebut harus naik
tangga. Karena itu ada seorang penjaga yang akan membantu pengunjung.
Demi kenyamanan bersama dan alasan keselamatan, tiap pengunjung yang
ingin berfoto di tempat tersebut membayar biaya tambahan sebesar Rp
10.000.
Selain menara pandang di atas pohon, di
Kalibiru juga terdapat beberapa gardu pandang yang bisa dicapai dengan
treking menyusuri jalan setapak yang sudah dicor. Gardu pandang ini
tersebar di berbagai tempat dengan pemandangan utama menghadap Waduk
Sermo. Saat pagi hari wisatawan bisa menyaksikan Sermo yang
berselimutkan kabut, sedangkan saat senja pemandangan mentari yang
terbenam di barat akan menjadi penutup hari yang sempurna.
Lokasi dan Akses
Hutan Wisata Kalibiru terletak di Desa
Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Jarak dari Yogyakarta
sekitar 40 km. Lokasinya tidak terlalu jauh dari obyek wisata Waduk
Sermo. Rute menuju Kalibiru cukup menanjak, jadi disarankan untuk
menggunakan kendaraan ber-cc besar. Bagi wisatawan yang ingin menikmati
keindahan dan keheningan alam di Kalibiru cukup membayar bea masuk
sebesar Rp 3.000 per orang. Sedangkan tarif parkir motor sebesar Rp
2.000 dan mobil Rp 5.000.
Transportasi
Perjalanan ke Wisata Alam Kalibiru bisa dibilang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Waktu tempuh perjalanan ke Kulonprogo dari pusat Kota Yogyakarta tidak lebih dari satu jam dengan catatan arus lalulintas lancar.
Kita bisa menyewa motor atau pun mobil di pusat kota menuju Wisata Alam Kalibiru. Namun, bila berkunjung bersama keluarga, ada baiknya menyewa mobil agar lebih nyaman. Untuk menyewa mobil di Yogyakarta sekira Rp300-Rp500 ribu, tergantung jenis mobil.
Namun, sebaiknya memilih motor atau mobil yang akselerasinya baik untuk perjalanan naik-turun gunung. Karena itu, pastikan pula rem kendaraan berfungsi dengan baik, mengingat medan cukup berkelok-kelok. Karena itu pula terdapat pengaturan naik-turun mobil untuk melalui jalan menuju Wisata Alam Kalibiru, sehingga kendaraan tidak saling berpapasan.
Akses menuju Wisata Alam Kalibiru
Selanjutnya, ada sejumlah rute yang bisa diambil untuk menuju Wisata Alam Kalibiru dari pusat Kota Yogyakarta. Pertama, kita bisa memilih rute perjalanan dari Yogyakarta-Wates-Waduk Sermo atau Yogyakarta-Sentolo-Waduk Sermo.
Selain terdapat rute alternatif yang bisa dilalui dari arah Clereng, namun sedikit lebih jauh. Rutenya adalah Yogyakarta-Sentolo-Clereng-Kalibiru.
Waktu terbaik
Sebisa mungkin datang di pagi hari, setelah kabut agar pemandangan jelas terlihat. Selain itu, jangan datang terlalu sore, karena objek wisata ini akan ditutup sebelum pukul 18.00 WIB. Selain itu, musim hujan adalah waktu terbaik melancong ke Wisata Alam Kalibiru, karena pemandangannya sedang hijau, namun datang saat cuaca cerah.
Serba-serbi perlengkapan
Sebenarnya tidak terlalu rumit, cukup memakai pakaian yang nyaman seperti celana pendek bagi pria. Bagi wanita, sebaiknya tidak memakai rok atau dress agar nyaman saat naik ke spot foto.